Minggu, 12 Februari 2012

Dear Someone - Some Lyrics for Some Feelings

Some Lyrics For Some Feelings
By Firdausi R.


By chance, when it rains do you
think of me, too?
I can only vaguely hope. (F.T. Island – a sing for you)
Hujan...
Kembali aku duduk memeluk diri di atas tempat tidur.  Kau semakin meninggalkan jejak pada memori ketika rintik menjadi deretan butir air yang menghantam tanah. Begitu pula kah aku pada rentetan ingatanmu? Bolehkah aku berharap?

It was like a time bomb, set into motion
We knew that we were destined to explode
(All time low – time bomb)
Entah... Aku sendiri tak mengerti kapan aku mulai menaruh perhatian padamu. Kita memulai semua hanya dari satu dua kata sapaan. Ketika waktu bergulir seperti angin  lewat, satu sama lain mulai saling memahami. Mengubah kata sapa menjadi satu dua bahkan puluhan kata candaan.  Lalu bagai semilir angin, kau mulai menyejukkan hatiku yang terasa kering.

I'm haunted by everything that you gave me
You made me, you broke me, you saved me
I'm crazy, but I'm not done
(all time low - Holly, would you turn me on)
Aku terbawa oleh arusmu. Kubilang kau telah meninggalkan jejak pada setiap detik yang berlalu, kan? Seperti badai, kau hadir lalu menghilang. Dihantui oleh namamu, diikuti oleh tindakanmu. Badaimu kadang menciptakan  memar. Tapi pelangi yang kemudian kau lukis adalah obat terindah yang kau berikan. Tapi sungguh, hatiku rusuh mempertanyakan tindakanmu.

You like me, you love her.
You make me laugh, you make me sad (miley cyrus – 7 things)
Satu arti kadang tersirat dari untaianmu yang samar-samar kumengerti. Semu. Kadang-kandang adrenalin memacu darah terpusat di wajahku, merangsang otak untuk menari-nari dalam lambungan angan-anganku. Tapi yang tersurat, bagaikan jarum yang sedikit demi sedikit menusuk hingga lapisan dalam. Mengerti, aku paham. Kau masih terjerat dalam bayang-bayang debu, memukulku jatuh pada waktu yang tak terhenti.

You leave me hanging on the line
every
time you change your mind (The click five – jenny)
Kau mampu membuatku berdiri di garis batas untuk sekian lama. Kau memaku aku tepat pada titik yang saling berderet itu. Aku tak mampu mundur, meninggalkanmu semakin termakan pada manisnya masa lalu itu. Tapi aku tak diizinkan untuk melangkah maju, menyeretmu kembali pada pasir yang berjatuhan dalam tabung jam. Di sini aku hanya diam, tersenyum, memandangmu dalam nyeri yang berulang.

You've gone and tied me up here again,
I'm hating on myself for ever letting you in. (Tonight alive – reason to sing)
Ketika aku tak sanggup melangkah, kau kadang pergi tanpa peduli pada aku yang berusaha berdiri bertopang pada lutut yang mulai keropos. Jeritanku mati, tanpa suara menembus gendang telingamu yang berlagak tuli. Aku menggantung pada dinding pertahananmu. Sungguh, terkadang aku membenci diriku yang membiarkan celah pada pintu hingga kau semakin menjadi-jadi menulis eksistensimu.

That every word that i said was true
I lie awake all night just staring at you (Story of the year – holding on to you)
Sesungguhnya apa yang kukatakan sambil lalu adalah nyata. Bahkan kau tak mengerti hal itu sebab panca inderamu telah mati, mungkin sekarat. Ketika malam menjemput, kau semakin menghantui di setiap sudut ruang mimpi. Kau telah menjadi sesuatu yang nyata dalam lambungan anganku.

Just running away,
From all of the ones who love you,
From everything (paramore - when it rains)
Jangan menutup diri dari luasnya dunia, dari panjangnya waktu yang akan terus merajut kenangan. Kau tak akan mengerti ketika di suatu tempat sesungguhnya tulang rusukmu telah menunggu. Lepas selubungmu, biarkan memori baru menghiasi gersangnya tanahmu.


I can honestly say that I wish I never cared
All the anguish and pain
And this feeling of despair
Would all be a mystery to me?
And it'd be so easy
To let you go. (Less than three – the whole world)
Sejujurnya ketika aku tersenyum, tersembunyi rasa sakit yang perih. Seandainya mungkin, ingin aku secara tulus melekukan bibir. Seandainya mungkin, ingin aku tidak peduli padamu yang masih tertinggal pada masa itu. Tapi rasa nyeri pada memar yang kau ciptakan membuat lega menjadi ciut dan bersembunyi di sudut-sudut emosi. Dan egoisme lain, tak membiarkanku melepasmu, tak membiarkanku pergi dari terminalitas.

And I never said I was right
Well I’m probably the one in the wrong
The voices are telling me I just can’t always be this strong (Tonight alive – breaking and entering)
Aku tak pernah bicara lurus tentang perasaan yang semakin hari semakin menyiksa ini. Tapi aku juga tak pernah bilang bahwa aku akan baik-baik saja dihantam ribuan kata-kata denotasi suaramu. Mungkin memang aku yang salah, berusaha tetap berdiri di tempat yang sama tanpa membiarkan kebosanan menggoda. Tapi sayup-sayup suara logika berbisik bahwa aku tak mungkin bisa terus merasa kuat. Saat ini, aku mampu setia menunggu di perbatasan. Tapi mungkin ketika kebosanan mampu menghalangi napasmu melukiskan eksistensimu pada kisahku, aku akan bergerak mundur dan melangkah pada jejak yang lain.

0 komentar: